Menurutnya, posisi Kepri yang strategis sebagai jalur perlintasan internasional membuat wilayah ini rawan terhadap peredaran narkoba. Sementara itu, konflik agraria di Rempang membutuhkan solusi konkret dari pemerintah, terutama terkait relokasi warga.
“Keamanan dan stabilitas wilayah tetap menjadi prioritas, tetapi penyelesaian masalah harus melibatkan semua pihak,” tutupnya.
Selanjutnya, Pangdam I/BB, Mayjen TNI Rio Firdianto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Kapolda Kepri.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi TNI-Polri dalam menghadapi berbagai persoalan strategis di wilayah Kepulauan Riau, seperti peredaran narkoba dan konflik agraria di Pulau Rempang.