Drama ini ditutup dengan penampilan yang menghibur, yaitu tari lagu “Anak Sekolah” yang dibawakan oleh para pemain drama. Dengan gerakan yang ceria dan penuh semangat, mereka menari mengikuti irama lagu yang populer di kalangan anak-anak, memberikan kesan segar dan penuh keceriaan pada acara tersebut.
Penampilan tari ini menambah kehangatan suasana, menunjukkan kebersamaan dan kegembiraan anak-anak binaan dalam menjalani proses pembinaan.
Selain drama, acara ini juga menampilkan tari Zapin, tarian khas Melayu yang mengangkat budaya lokal Batam. Gerakan tari yang anggun dan penuh warna ini memukau para penonton, memberikan sentuhan budaya yang memperkaya acara tersebut.
Tak kalah menarik, acara juga diisi dengan penampilan musik dan lagu yang melibatkan seluruh anak binaan. Lagu Kaulah Ibuku dan Jogja Istimewa dinyanyikan dengan penuh perasaan oleh anak-anak, dan diiringi dengan tarian ceria yang membuat suasana semakin hidup.
Para anak binaan tampak sangat menikmati penampilan ini, bahkan beberapa di antaranya tidak ragu untuk berjoget mengikuti irama musik dangdut yang diputar. Keceriaan mereka sangat terlihat, dan suasana menjadi semakin meriah dengan tawa dan tepuk tangan dari para penonton.