Ia menjelaskan, pengamanan mencakup beberapa aspek utama seperti pengaturan lalu lintas di jalur masuk menuju tempat wisata guna mencegah kemacetan, penjagaan di pintu masuk lokasi wisata untuk memantau akses keluar-masuk, serta patroli keliling untuk mencegah potensi gangguan keamanan.
Selain itu, pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan pengelola tempat wisata untuk memastikan fasilitas umum dapat berfungsi dengan baik, sehingga pengunjung dapat menikmati liburan dengan aman dan nyaman.
Dalam pelaksanaan pengamanan, kata dia lagi, petugas juga memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat, seperti menjaga barang bawaan berharga agar terhindar dari pencurian serta mengingatkan orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka, terutama di area wisata yang memiliki potensi bahaya seperti pantai atau kolam renang.