Di tengah perdebatan soal penamaan, flyover dengan panjang 120 meter dan lebar 10,5 meter ini sejatinya memang memberikan dampak besar terhadap mobilitas masyarakat Batam.
Sebagian pihak beranggapan, pembangunan flyover yang menelan anggaran sebesar Rp 132 miliar tersebut juga merupakan langkah strategis pemerintah dalam menyiapkan infrastruktur pendukung iklim investasi di Batam.
“Jika menginginkan investasi meningkat, maka infrastrukturnya perlu kita benahi terlebih dulu. Kalau sudah maksimal, maka investasi akan tumbuh dan ekonomi pun bangkit,” jelas Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. (Red)