Lanjutnya, proses razia dimulai dengan penyisiran ke sejumlah blok hunian warga binaan. Tim gabungan dengan cermat memeriksa setiap sudut, memastikan tidak ada barang-barang terlarang seperti handphone maupun narkoba yang berhasil disembunyikan.
“Dengan perhatian detail pada keamanan, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan tertib tanpa kendala,” ungkapnya, Rabu (8/1/2025).
Setelah razia selesai, kata dia lagi, tim melanjutkan dengan pelaksanaan tes urin secara acak. Sebanyak lima petugas dan sepuluh warga binaan dipilih untuk mengikuti tes urin yang dilaksanakan di Klinik Pratama Rutan Batam. Proses ini diawasi langsung oleh tim gabungan untuk menjamin transparansi dan keabsahan hasil.
“Dari hasil razia tidak ditemukan barang-barang terlarang, seperti handphone maupun narkoba selama penyisiran, dan seluruh sampel urin yang diperiksa dinyatakan negatif dari penggunaan narkoba,” tambahnya.
