“Pemko Batam melakukan optimalisasi pendapatan daerah dan efisiensi dengan memangkas belanja ATK, konsumsi rapat dan perjalanan dinas. Dari efisiensi ini lah dananya dialihkan untuk pembangunan infrastruktur di Kota Batam,” jelasnya.
Pembangunan infrastruktur ini bertujuan untuk membuka akses orang datang ke Batam. Baik investor maupun wisatawan mancanegara dan domestik. Kota Batam memiliki posisi strategis karena berada di jalur pelayaran internasional dan berdekatan dengan perbatasan Singapura-Malaysia. Sehingga Batam ditetapkan sebagai kawasan industri, perdagangan/jasa, alih kapal dan pariwisata.
“Untuk itu infrastruktur di Kota Batam harus baik mulai dari infrastruktur jalan, pelabuhan maupun bandara. Sehingga orang akan berinvestasi di Kota Batam. Tentunya dapat menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran. Kunjungan wisatawan dapat meningkatkan PAD dari pajak yang diterima,” jelasnya.
