Hasil panen ikan nila dipasarkan ke pihak luar melalui kerja sama dengan Tunas Bioflok Indonesia, sebuah mitra yang mendukung pemasaran dan pengembangan budidaya ikan air tawar. Kemitraan ini diharapkan dapat memperluas manfaat ekonomi hasil budidaya, sekaligus memberikan kontribusi nyata pada program ketahanan pangan.
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Batam menegaskan komitmen untuk melanjutkan kegiatan kemandirian lainnya di Lapas Kelas IIA Batam.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berkembang dan menjadi bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional. Selain itu, kami akan terus mengupayakan pelatihan dan pembinaan lainnya agar warga binaan dapat lebih siap untuk kembali ke masyarakat,” tambahnya.