Ia juga menjelaskan perkembangan koordinasi dengan pihak developer terkait permasalahan pembangunan yang sedang berlangsung di kawasan tersebut.
Ia mengungkapkan permohonan maaf karena belum sempat berkoordinasi dengan BP Batam akibat prioritas penanganan bencana tanah longsor di Tiban Koperasi.
“Saya berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Kami juga akan terus mendampingi warga dalam menyelesaikan permasalahan yang ada,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua RT 16, Deny, menyampaikan kekhawatiran terkait adanya dugaan kegiatan asusila di salah satu rumah di perumahan tersebut.
