“Pasar ASEAN sampai saat ini masih sangat potensial untuk dioptimalkan. Tercatat jumlah kedatangan wisatawan dari negara-negara ASEAN dalam sebelas bulan pada 2024 mencapai 4.303.773 wisatawan,” tambahnya.
Selain itu, Made menuturkan dalam kesempatan ini Kemenpar menggandeng Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru, Pemerintah Negeri Johor, dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk memperkuat konektivitas dari Johor ke Indonesia dan sebaliknya, serta menginisiasi kerja sama program Cross Border Promotion.
Sebagai salah satu wilayah kerja KJRI Johor Bahru, Negeri Johor, memiliki kedekatan geografis, demografi, seni budaya, dan historis dengan Kepulauan Riau.
“Karena kedekatan ini, banyak isu ekonomi perdagangan, investasi, pariwisata, serta seni budaya yang berjalan beririsan di antara kedua negara. Oleh karena itu, kita perlu menghadirkan program yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Johor dan Kepulauan Riau,” ujar Made.