Disbudpar Apresiasi Pelestarian Seni Kaligrafi China ‘Shu Fa’ di Batam

Keterangan : Lembaga seni budaya He Le sedang melukis seni kaligrafi China di Mega Mall. (Foto : Istimewah)

Bagi Alex, ‘Shu Fa’ juga bukan sekadar seni, tetapi juga merupakan alat motivasi yang bisa menguatkan semangat individu, terutama generasi muda. “Kami ingin pelajar dan masyarakat Batam mengenal nilai-nilai luhur yang terkandung dalam seni ini. Ini adalah bentuk kebudayaan yang membawa ketenangan dan ketulusan,” tambahnya.

Dengan lebih dari 5.000 anggota yang terdiri dari pelajar hingga masyarakat umum, kegiatan ini menunjukkan bahwa minat terhadap seni ‘Shu Fa’ semakin berkembang. Namun, Alex mengungkapkan tantangan dalam memperluas pengajaran seni ini, yaitu terbatasnya jumlah pengajar yang mahir dalam seni kaligrafi tradisional China tersebut. Meski begitu, mereka terus berupaya menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah untuk memperkenalkan seni ini pada lebih banyak anak muda.

Pemerintah Kota Batam juga memberikan dukungan penuh terhadap pelestarian budaya ini. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, menekankan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkaya keberagaman seni dan budaya di Batam, serta memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk lebih memahami dan menghargai tradisi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!