“Sebagai antisipasi, kami telah menyiapkan personel di berbagai titik strategis untuk memastikan kelancaran dan keamanan aktivitas masyarakat selama libur panjang. Polda Kepri mengerahkan sebanyak 499 personel, dan jajaran di wilayah masing-masing juga menyesuaikan pengerahan personel sesuai dengan karakteristik wilayahnya,” ungkapnya.
“Personel yang disiagakan meliputi personel untuk Patroli Cipta Kondisi (Cipkon), personel Siaga Power on Hand Kapolda Kepri, personel untuk tugas rutin Satker, dan personel untuk piket fungsi Mako Polda Kepri. Selain itu, disiagakan pula personel Polres/Ta jajaran yang difokuskan pada pengamanan peringatan Isra Mi’raj di masjid atau mushola, pengamanan perayaan Imlek di vihara atau klenteng, pengamanan lokasi tempat wisata, serta personel Power on Hand Kapolres/Ta,” tegasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa Polda Kepri akan bertugas di wilayah-wilayah prioritas, sementara personel dari Polres/Ta jajaran akan dikerahkan di tingkat kabupaten dan kota. Pengamanan libur panjang Isra Mi’raj dan Imlek ini bertujuan untuk meminimalisir potensi ambang gangguan menjadi gangguan nyata, selaras dengan peran Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
“Dengan persiapan yang matang dan pengerahan personel yang memadai, Polda Kepri berharap perayaan Isra Mi’raj dan Imlek di wilayah Kepulauan Riau dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, meskipun diprediksi terjadi peningkatan aktivitas masyarakat karena potensi long weekend,” tambahnya.
