Batam — Bea Cukai Batam bersinergi bersama Polresta Barelang dan Polsek Bandara Hang Nadim berhasil menggagalkan penyelundupan 2.240 gram (2,24 Kg) Narkotika methamphetamine (sabu) dari sepasang kekasih RD (28) dan AM (24) di Bandara Internasional Hang Nadim pada Kamis (23/1/2025) lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Pelayanan Umum (KPU) Bea Cukai tipe B Batam, Zaky Firmansyah, Kamis (30/1/2025).
“Modus kedua pelaku dengan disembunyikan melalui barang bawaan,” ucap Zaky.
Ia menjelaskan, kedua penumpang tersebut awalnya tampak gelisah dan menghindari interaksi dengan petugas, namun petugas kemudian mendekati dan mengamankan kedua penumpang tersebut. Petugas kemudian mengarahkan mereka menuju ruang rekonsiliasi untuk dilakukan pemeriksaan secara mendalam.
“Kedua penumpang mengaku hendak pergi liburan dan tidak membawa bungkusan apapun dalam koper,” ujarnya.
Lanjutnya, kedua penumpang kemudian dibawa ke Posko Bea Cukai untuk dilakukan pemeriksaan lebih mendalam dan ditemukan empat bungkusan plastik bening berisi serbuk kristal putih yang diselipkan pada lipatan celana jeans yang secara sengaja disusun di bagian tengah tumpukan sajadah dan bed cover di bagian atas dan baju-baju lainnya di bagian bawah.
“Penindakan ini berhasil mengamankan total barang bukti sebanyak delapan bungkus sabu dengan berat masing-masing bungkusan sebesar 280 gram dengan total berat 2.240 gram. Rencananya barang haram tersebut akan dibawa ke tujuan akhir Kendari menggunakan maskapai Citilink dengan rute Batam – Jakarta – Makassar – Kendari,” sambung Zaky.
Lebih lanjut Zaky menjelaskan, menurut keterangan dari kedua pelaku, barang tersebut diperoleh dari seorang pengendali berinisial AWI, yang menginap di sebuah hotel di kawasan Jodoh, Batam. Pelaku AM mengaku menjadi kurir setelah diajak oleh temannya SASA, dan pernah menyelundupkan sabu ke Kendari serta menerima imbalan bersih sebesar Rp. 40 juta.
“Sedangkan Pelaku RD mengaku baru pertama kali menjadi kurir karena dirayu oleh pacarnya, AM, dan tergiur imbalan sebesar Rp 50 juta,” katanya.